Main Article Content
Abstract
Stunting adalah salah satu masalah gizi yang sedang dihadapi dunia terutama negara miskin dan berkembang. Angka kejadian stunting di Indonesia pada tahun 2017 adalah sebesar 22,2% atau sekitar 150,8 juta balita di Indonesia mengalami stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah teridentifikasinya pengaruh pemberdayaan orang tua dalam menyusun menu makanan terhadap penambahan tinggi badan anak penderita stunting di Desa Jagabaya Kabupaten Bandung dan teridentifikasinya kebiasaan orang tua dalam mengolah dan menyusun menu makanan untuk anak. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-eksperimen dengan desain the one group pretest-postest design. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 18 responden dengan waktu penelitian selama 3 bulan yaitu pada bulan Agustus-Oktober 2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh pemberdayaan orang tua dalam mengolah dan menyusun menu makanan terhadap penambahan tinggi badan anak penderita stunting (P-value 0,00). Pemberdayaan orang tua dengan memberikan penjelasan dan contoh makanan akan berpengaruh terhadap peningkatan tinggi badan anak dengan stunting.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Before submission,
- You have to make sure that your paper is prepared using the JKH Paper Template, has been carefully proofread and polished, and conformed to the author guidelines
- If the manuscript submitted is not appropriate with the guidelines or written in a different format, it will BE REJECTED by the editors before further reviewed. The editors will only accept the manuscripts which meet the assigned format.
Published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada
Jl. Mangga Besar Raya No.137-139, Jakarta Pusat, 10730 - Indonesia
Email: lppm@stikesrshusada.ac.id
Web: https://ejournal.stikesrshusada.ac.id/index.php/jkh/
JKH is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright ©Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada
All right reserved
References
- Berhe, K., Seid, O., Gebremariam, Y., Berhe, A., & Etsay, N. (2019). Risk factors of stunting (chronic undernutrition) of children aged 6 to 24 months in Mekelle City, Tigray Region, North Ethiopia: An unmatched case-control study. PLoS ONE, 14(6), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0217736
- Bloem, M. W., de Pee, S., Hop, L. T., Khan, N. C., Laillou, A., Minarto, Moench-Pfanner, R., Soekarjo, D., Soekirman, Solon, J. A., Theary, C., & Wasantwisut, E. (2013). Key strategies to further reduce stunting in Southeast Asia: lessons from the ASEAN countries workshop. Food and Nutrition Bulletin, 34(2 Suppl), 8–16. https://doi.org/10.1177/15648265130342s103
- Hanifah, L., Wulansari, R., Meiandayati, R., & Achadi, E. L. (2018). Stunting trends and associated factors among Indonesian children aged 0-23 months: Evidence from Indonesian Family Life Surveys (IFLS) 2000, 2007 and 2014. Malaysian Journal of Nutrition, 24(3), 315–322.
- Hidayat, A. (2012). Tutorial Cara Uji Independent T-Test dengan Excel.
- Kemenkes, R. I. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Kementeriam Kesehatan RI.
- Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sari, H. P. (2013). Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia di Bawah Tiga Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(3), 249–256.
- Paudel, R., Pradhan, B., Wagle, R. R., Pahari, D. P., & Onta, S. R. (2012). Risk factors for stunting among children: A community based case control study in Nepal. Kathmandu University Medical Journal, 10(39), 18–24. https://doi.org/10.3126/kumj.v10i3.8012
- Picauly, I., & Toy, S. M. (2013). Analisis Determinan Dan Pengaruh Stunting Terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah Di Kupang Dan Sumba Timur, Ntt. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8(1), 55. https://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.1.55-62
- Rahayu, A., & Khairiyati, L. (2014). Risiko Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak 6-23 Bulan. Jurnal Penelitian Gizi Makan, 37(2), 129–136.
- Reifsnider, E., Shin, C. N., Todd, M., Jeong, M., Gallagher, M., & Moramarco, M. (2016). How Did They Grow: An Intervention to Reduce Stunted Growth in Low-Income Mexican-American Children. Research in Nursing and Health, 39(2), 105–120. https://doi.org/10.1002/nur.21714
- Rockers, P. C., Fink, G., Zanolini, A., Banda, B., Biemba, G., Sullivan, C., Mutembo, S., Silavwe, V., & Hamer, D. H. (2016). Impact of a community-based package of interventions on child development in Zambia: A cluster-randomised controlled trial. BMJ Global Health, 1(3). https://doi.org/10.1136/bmjgh-2016-000104
- Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275. https://doi.org/10.25077/jka.v7i2.813
- Supranto. (2000). Teknik Sampling untuk Survei dan Eksperimen. Rineka Cipta.
- Timæus, I. M. (2012). Stunting and obesity in childhood: A reassessment using longitudinal data from South Africa. International Journal of Epidemiology, 41(3), 764–772. https://doi.org/10.1093/ije/dys026
- TNP2K. (2017). Buku saku Desa dalam Penanganan Stunting. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
- Unicef. (2013). Improving child nutrition: The Achievable Imperative for Global Progress. United Nations Publications Sales.
- Utami, R. A., & Juliani, E. (2020). Mental, Social-Psychological Stimulation and Nutritional Suplementation Affects Stunting Incidence among Children in Indonesia. Jurnal Kesehatan Holistic, 4(1), 34–51. https://doi.org/10.33377/jkh.v4i1.72
- Utami, R. A., Setiawan, A., & Fitriyani, P. (2019). Identifying causal risk factors for stunting in children under five years of age in South Jakarta, Indonesia. Enfermeria Clinica, 29, 606–611. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.04.093
- Vazir, S., Engle, P., Balakrishna, N., Griffiths, P. L., Johnson, S. L., Creed-Kanashiro, H., Fernandez Rao, S., Shroff, M. R., & Bentley, M. E. (2013). Cluster-randomized trial on complementary and responsive feeding education to caregivers found improved dietary intake, growth and development among rural Indian toddlers. Maternal and Child Nutrition, 9(1), 99–117. https://doi.org/10.1111/j.1740-8709.2012.00413.x
- WHO. (2010). Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile Indicators: Interpretation guide. Geneva: (p. 38). WORLD Health Organization
- Widyaningsih, N. N., Kusnandar, K., & Anantanyu, S. (2018). Keragaman pangan, pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 7(1), 22–29. https://doi.org/10.14710/jgi.7.1.22-29
- Wiyono, S. (2015). Buku Ajar Epidemiologi Gizi Konsep dan Aplikasi. Sagung Seto.
References
Berhe, K., Seid, O., Gebremariam, Y., Berhe, A., & Etsay, N. (2019). Risk factors of stunting (chronic undernutrition) of children aged 6 to 24 months in Mekelle City, Tigray Region, North Ethiopia: An unmatched case-control study. PLoS ONE, 14(6), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0217736
Bloem, M. W., de Pee, S., Hop, L. T., Khan, N. C., Laillou, A., Minarto, Moench-Pfanner, R., Soekarjo, D., Soekirman, Solon, J. A., Theary, C., & Wasantwisut, E. (2013). Key strategies to further reduce stunting in Southeast Asia: lessons from the ASEAN countries workshop. Food and Nutrition Bulletin, 34(2 Suppl), 8–16. https://doi.org/10.1177/15648265130342s103
Hanifah, L., Wulansari, R., Meiandayati, R., & Achadi, E. L. (2018). Stunting trends and associated factors among Indonesian children aged 0-23 months: Evidence from Indonesian Family Life Surveys (IFLS) 2000, 2007 and 2014. Malaysian Journal of Nutrition, 24(3), 315–322.
Hidayat, A. (2012). Tutorial Cara Uji Independent T-Test dengan Excel.
Kemenkes, R. I. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Kementeriam Kesehatan RI.
Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sari, H. P. (2013). Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia di Bawah Tiga Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(3), 249–256.
Paudel, R., Pradhan, B., Wagle, R. R., Pahari, D. P., & Onta, S. R. (2012). Risk factors for stunting among children: A community based case control study in Nepal. Kathmandu University Medical Journal, 10(39), 18–24. https://doi.org/10.3126/kumj.v10i3.8012
Picauly, I., & Toy, S. M. (2013). Analisis Determinan Dan Pengaruh Stunting Terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah Di Kupang Dan Sumba Timur, Ntt. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8(1), 55. https://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.1.55-62
Rahayu, A., & Khairiyati, L. (2014). Risiko Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak 6-23 Bulan. Jurnal Penelitian Gizi Makan, 37(2), 129–136.
Reifsnider, E., Shin, C. N., Todd, M., Jeong, M., Gallagher, M., & Moramarco, M. (2016). How Did They Grow: An Intervention to Reduce Stunted Growth in Low-Income Mexican-American Children. Research in Nursing and Health, 39(2), 105–120. https://doi.org/10.1002/nur.21714
Rockers, P. C., Fink, G., Zanolini, A., Banda, B., Biemba, G., Sullivan, C., Mutembo, S., Silavwe, V., & Hamer, D. H. (2016). Impact of a community-based package of interventions on child development in Zambia: A cluster-randomised controlled trial. BMJ Global Health, 1(3). https://doi.org/10.1136/bmjgh-2016-000104
Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275. https://doi.org/10.25077/jka.v7i2.813
Supranto. (2000). Teknik Sampling untuk Survei dan Eksperimen. Rineka Cipta.
Timæus, I. M. (2012). Stunting and obesity in childhood: A reassessment using longitudinal data from South Africa. International Journal of Epidemiology, 41(3), 764–772. https://doi.org/10.1093/ije/dys026
TNP2K. (2017). Buku saku Desa dalam Penanganan Stunting. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Unicef. (2013). Improving child nutrition: The Achievable Imperative for Global Progress. United Nations Publications Sales.
Utami, R. A., & Juliani, E. (2020). Mental, Social-Psychological Stimulation and Nutritional Suplementation Affects Stunting Incidence among Children in Indonesia. Jurnal Kesehatan Holistic, 4(1), 34–51. https://doi.org/10.33377/jkh.v4i1.72
Utami, R. A., Setiawan, A., & Fitriyani, P. (2019). Identifying causal risk factors for stunting in children under five years of age in South Jakarta, Indonesia. Enfermeria Clinica, 29, 606–611. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.04.093
Vazir, S., Engle, P., Balakrishna, N., Griffiths, P. L., Johnson, S. L., Creed-Kanashiro, H., Fernandez Rao, S., Shroff, M. R., & Bentley, M. E. (2013). Cluster-randomized trial on complementary and responsive feeding education to caregivers found improved dietary intake, growth and development among rural Indian toddlers. Maternal and Child Nutrition, 9(1), 99–117. https://doi.org/10.1111/j.1740-8709.2012.00413.x
WHO. (2010). Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile Indicators: Interpretation guide. Geneva: (p. 38). WORLD Health Organization
Widyaningsih, N. N., Kusnandar, K., & Anantanyu, S. (2018). Keragaman pangan, pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 7(1), 22–29. https://doi.org/10.14710/jgi.7.1.22-29
Wiyono, S. (2015). Buku Ajar Epidemiologi Gizi Konsep dan Aplikasi. Sagung Seto.