Main Article Content

Abstract

Hormonal contraception is the most popular, most participants use contraceptive hormonal contraception for three months injection. This study aims to determine the relationship between the length of use of three months of injectable contraceptive hormonal contraception with the incidence of hypertension in the working area of ​​UPT Puskesmas Kopo, Bandung. This type of research is quantitative research with cross-sectional approach. The population in this study were all mothers who used three-month injection KB in the working area of ​​the Kopo Puskesmas UPT as many as 741 people. The sampling technique used was accidental sampling with a total sample of 101 respondents. Data collection was carried out directly using demographic data sheets and blood pressure measurements were carried out in accordance with research procedures. When the study was conducted in November - December 2019. The analysis used was the Chi-Square statistical test. The results showed that there was a relationship between the length of use of three months of injectable contraceptive hormonal contraception with the incidence of hypertension (p = 0,000). Research suggestions, provide counseling to injecting family planning acceptors three months more than 5 years to switch to non-hormonal contraceptives. This is intended to stabilize hormone levels in the body.

Keywords

family planning hypertension ]injection contraceptive

Article Details

How to Cite
Fatmawati, A., Mulyani, M., & Lusiani, E. (2020). Hubungan Lamanya Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Suntik Tiga Bulan dengan Hipertensi. Jurnal Kesehatan Holistic, 4(2), 21-29. https://doi.org/10.33377/jkh.v4i2.77

References

  1. Ardiansyah, A., Fachri, M., Studi, P., Dokter, P., & Kedokteran, F. (2017). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik Tiga Bulanan selama Satu Tahun dengan Peningkatan Tekanan Darah. 11(1), 56–62. https://doi.org/10.12928/kesmas.v11i1.6979
  2. Budiman, & Riyanto, A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika.
  3. Bustan. (2015). Manajemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Rineka Cipta.
  4. Dinkes. (2017). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Dinas Kesehatan Kota Bandung.
  5. Egan, K. R., Gleason, C. E., & Ph, D. (2012). Longer Duration of Hormonal Contraceptive Use Predicts. 21(12). https://doi.org/10.1089/jwh.2012.3522
  6. Fatmasari, Y., Saraswati, L. D., Adi, M. S., & Udiyono, A. (2018). Gambaran Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Pada Kejadian Hipertensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 344–348.
  7. Hartanto. (2009). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Pustaka Sinar Harapan.
  8. Hartanto. (2010). Keluarga Berencana. Pustaka Sinar Harapan.
  9. Kemenkes. (2019). Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI.
  10. Manuaba. (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. EGC.
  11. Moreira, J. P. de L., Moraes, J. rodrigo de, & Luiz, R. ranggio. (2013). Prevalence of self-reported systemic arterial hypertension in urban and rural environments in Brazil : a population-based study. Cad. Saude Publica, 29(1), 62–72.
  12. Ningsih, N. fatria. (2012). Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntik DMPA (Depo Medroksi Progesteron Asetat) dengan Perubahan Tekanan darah pada Akseptor KB Suntik DMPA di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. STIKes Aisyiyah Yogyakarta.
  13. Norlita, W., Isnaniar, & Shafitri, E. (2018). Hubungan Antara Pemakaian Alat Kontrasepsi Suntik dengan Hipertensi pada Akseptor KB Suntik di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Jurnal Photon, 9(1), 130–138.
  14. Noveria, M., Handayani, T., Aswatini, Latifah, A., Romdiati, H., Setiawan, B., Malamassan, M. A., Surtiari, G. A. K., Ningrum, V., HArfina, D., & Djohan, E. (2018). Pertumbuhan Penduduk dan Kesejahteraan. Lipi Press.
  15. Nurmaghfirawati. (2017). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal terhadap Kejadian Hipertensi pada Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makasara tahun 2016. UIN Alauddin Makassar.
  16. Oktaviarini, E., Hadisaputro, S., Chasani, S., Suwondo, A., & Setyawan, H. (2019). Faktor yang Berisiko Terhadap Hipertensi pada Pegawai di Wilayah Perimeter Pelabuhan (Studi di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 4(1), 35–44.
  17. Pangaribuan, L., & Lolong, D. B. (2015). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Pil dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita Usia 15-49 Tahun di Indonesia Tahun 2013 (Analisis Data Riskesdas 2013). Media Litbangkes, 25(2), 1–8.
  18. Sujono, T. A., Milawati, A., & Hakim, A. R. (2013). Pengaruh Pemakaian Kontrasepsi terhadap Peningkatan Tekanan Darah Wanita di Puskesmas Wonogiri. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 2(2), 61–70.
  19. Sulistyawati, A. (2013). Pelayanan Keluarga Berencana. Salemba Medika.
  20. Widyaningsih, A., & Isfaizah. (2020). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pre-hipertensi pada Akseptor KB Suntik. Indonesian Journal Of Midwifery, 3(1), 23–30. http://jurnal.unw.ac.id:1254/index.php/ijm/article/view/345/pdf