Main Article Content

Abstract

Indikator pelayanan gawat darurat merupakan salah satu penentu mutu rumah sakit baik secara aspek medis, ekonomi, dan manajemen. Setiap Rumah Sakit wajib memilki fasilitas Pelayanan Gawat Daurat yang melayani 24 jam. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menghitung dan menganalisis  pelayanan kunjungan pasien gawat darurat per triwulan di RSUD Kabupaten Karanganyar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan metode observasi dan wawancara, melalui pendekatan retrospektif. Sampel dalam penelitian ini sama halnya dengan populasi yaitu hasil rekapitulasi bulanan kunjungan pasien gawat darurat. Hasil penelitian menunjukan bahwa di RSUD Kabupaten Karanganyar berdasarkan empat indikator yaitu rerata pasien gawat darurat perhari cenderung mengalami peningkatan, rasio pasien gawat darurat terhadap tenaga perawat cenderung mengalami peningkatan, rasio pasien di rujuk terhadap jumlah pasien gawat darurat mengalami penurunan, dan rerata pasien meninggal gawat darurat cenderung mengalami penurunan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah seluruh indikator pelayanan gawat darurat di RSUD Kabupaten Karanganyar sudah baik. Maka penulis menyarankan supaya RSUD Kabupaten Karanganyar rutin membuat laporan berdasarkan indikator kunjungan pasien gawat darurat sebagai bahan evaluasi dan perencanaan mutu rumah sakit.  

Keywords

Died patient Emergency room nurse Referred patient

Article Details

How to Cite
Rosita, R. (2021). Evaluasi Mutu Pelayanan Kesehatan Unit Gawat Darurat. Jurnal Kesehatan Holistic, 5(1), 18-28. https://doi.org/10.33377/jkh.v5i1.87

References

  1. Anggoro, W. T., Aeni, Q., & Istioningsih, I. (2019). Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Perilaku Caring. Jurnal Keperawatan Jiwa, 6(2), 98. https://doi.org/10.26714/jkj.6.2.2018.98-105
  2. Fajrillah, & Nurfitriani. (2016). Hubungan Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Dalam Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 3(2), 16–24.
  3. Gobel, Y., Wahidin, W., & Muttaqin, M. (2018). Kualitas Pelayanan Kesehatan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar. Jurnal Administrasi Negara, 24(3), 177–188. https://doi.org/10.33509/jan.v24i3.420
  4. Hastuti, P., Lestari, T., & Mulyono, S. (2010). Analisis Trend Pasien Bedah Dan Non Bedah Di Unit Gawat Darurat Rsud Dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri Periode Tahun 2010. Rekam Medis, 4(2), 1–31.
  5. Kasmarani, M. (2012). Pengaruh Beban Kerja Fisik Dan Mental Terhadap Stres Kerja Pada Perawat Di Instalasi Gawat Darurat (Igd) Rsud Cianjur. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 1(2), 18807.
  6. Kurnia, E., & Yusanto, D. (2010). Perbandingan Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien Gawat Darurat Dan Gawat Non Darurat Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan Di Ugd Rs. Baptis Batu. Jurnal Penelitian STIKES Kediri, 3(2), 78–84.
  7. Limantara, R. H., & Roosalina, A. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingginya Angka Kematian di IGD Rumah Sakit Factors Affecting High Mortality at Hospital ’ s Emergency Room. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(2), 200–205.
  8. Mailani, F., & Fitri, N. (2016). Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat. Journal Endurance, 2(June), 1–13.
  9. Pongoh, V., Warouw, H., & Hamel, R. (2015). Perbedaan Stres Kerja Antar Shift Perawat Di Ruangan Gawat Darurat Medik Rsup Prof Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 3(2), 114114.
  10. Primasari, K. L. (2015). Analisis Sistem Rujukan Jaminan Kesehatan Nasional RSUD. Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak. Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan, 1(2), 78–86.
  11. Rustiyanto, E. (2010). Statistik Rumah Sakit Untuk Pengambilan Keputusan. Yogyakarta Graha Ilmu.
  12. Sukesi, N. (2013). Upaya Peningkatan Caring Perawat Terhadap Kepuasan Rs Permata Medika. Jurnal Managemen Keperawatan, 1(1), 15–24.
  13. Surya Pratama, B., Koeswo, M., & Rokhmad, K. (2015). Faktor Determinan Kepatuhan Pelaksanaan Hand Hygiene pada Perawat IGD RSUD dr. Iskak Tulungagung. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(2), 195–199. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2015.028.02.14
  14. Tiara, & Lestari, A. (2013). Perilaku Caring Perawat Dalam Meningkatkan Kepuasan Pasien rawat Inap. Jurnal Keperawatan, IX(2), 115–120.
  15. Widyaningrum, L., Tamtomo, D., & Suryono, A. (2016). Evaluation on the Implementation of Regional Mapping Referal System in the National Health Insurance Primary Care Services in Boyolali, Central Java. Journal of Health Policy and Management, 01(02), 95–101. https://doi.org/10.26911/thejhpm.2016.01.02.04
  16. Yana, D. (2014). Stres Kerja pada Perawat Instalasi Gawat Darurat di RSUD Pasar Rebo Tahun 2014. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 1(2), 107–115.